Peranan Psikologi Pendidikan Anak Dalam Pengasuhan Anak Usia Dini

Selain para pendidik orang tua yang memiliki putra atau putri berusia dini juga harus membekali diri dengan ilmu psikologi pendidikan anak agar dapat menerapkan  pola pengasuhan yang tepat di rumah. Berbagai teori psikologi dari para ahli tersebut dapat membantu kita memperlakukan dan mendidik buah hati sesuai dengan perkembangan usianya demi mendapatkan hasil yang maksimal yaitu kecerdasan buah hati dalam segala aspek.

Prinsip kegiatan belajar

Mengajar atau mendidik anak usia dini tentu tidak begitu saja kita lakukan, tetapi harus mempunyai tujuan akan pengajaran yang kita berikan. Jika tujuan pengajaran telah diketahui, maka pendidik dan orang tua harus menetapkan metode yang benar sehingga proses pembelajaran bisa mencapi hasil yang maksimal. Belajar hanya bisa dilakukan jika peserta didik bersedia, oleh karena itu pendidik harus bisa menciptakan suasana yang kondusif sehingga kegiatan belajar mengajar bisa berlangsung dengan baik, disamping selalu memperhatikan psikologi pendidikan anak.

Peranan psikologi pendidikan anak

Seperti yang sudah kita ketahui, usia emas adalah waktu terbaik untuk mengembangkan kreativitas demi mencapai tujuan pengajaran yaitu kecerdasan maksimal dalam segala aspek yang dapat diraih dengan proses latihan. Prinsip pengembangan kreativitas yang meliputi kognitif, bahasa, sosial, dan emosi ini dapat diupayakan dalam kegiatan bermain sambil belajar baik di rumah maupun lingkungan pendidikan formal anak usia dini. Dalam kegiatan bermain ini semua potensi anak diharapkan bisa diterapkan yang merupakan stimulasi bagi perkembangan kreativitas mereka. Sebaiknya orang tua dan para pendidik tidak menyia-nyiakan periode usia emas ini karena hanya berlangsung satu kali dan tidak akan terulang hingga seumur hidupnya.

Di sinilah pentingnya peranan psikologi pendidikan anak agar orang tua dan para pendidik dapat membuat perencanaan pengajaran sesuai dengan perkembangan fisik dan mental mereka, sekaligus menerapkan cara-cara yang tepat untuk mengadakan pengajaran bagi anak usia dini. Dengan demikian anak-anak usia dini akan tumbuh menjadi generasi muda Indonesia yang berkualitas, mampu dan siap secara maksimal untuk memasuki tahapan pendidikan selanjutnya yang lebih tinggi, dan siap menghadapi rintangan di kehidupannya saat dewasa kelak.